Ingin Anak, Jupe Tanam Sperma Bayi Tabung - Cafe Susu . Menyadari usianya yang sudah tidak muda lagi, dalam waktu dekat ini Julia Perez akan menjalani program bayi tabung. Usaha itu akan dijalaninya dengan cara menerima donor sperma dari seorang pria yang dirahasiakan identitasnya.
Program memiliki keturunan itu akan dijalani Jupe mulai Oktober ini di Penang, Malaysia. Untuk itu, Jupe akan berada di Penang selama tanggal 9-11 Oktober. Dia juga bertanggungjawab penuh atas keputusan yang diambilnya ini.
Jupe sendiri yang menyeleksi beberapa pendonor sperma yang berasal dari Indonesia dan luar negeri. Mantan kekasih Gaston Castano itu mengaku ada dua orang yang akan diseleksinya lagi.
"Ada dua orang. Yang satu dari luar negeri, yang satu lagi di sekitar kita. Yang pasti, harus beragama Islam," kata Jupe di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin, 6 Oktober.
Tanam Sperma, Julia Perez Pasti Hamil?
JULIA Perez sudah membulatkan tekad untuk punya anak. Namun, penyakit kanker rahim yang dideritanya membuat wanita 34 tahun yang biasa disapa Jupe itu harus berjuang keras. Ia pun memutuskan melakukan tanam sperma, yang biasa dikenal dengan istilah bayi tabung.
Kemarin, 9 Oktober 2014, Julia Perez sudah terbang ke Singapura. Tiba di sana, ia pun mengunggah fotonya saat berada di rumah sakit Mount Elizabeth, Singapura.
Apakah Jupe akan tanam sperma di Singapura? Belum ada penjelasan dari Jupe soal ini. Sebeb, sebelumnya beberapa kali ia mengaku program suntik spermanya akan dilakukan di Penang, Malaysia.
Bisa jadi, Jupe di Singapura menjalani terapi pengobatan kanker rahim. Sementara tahapan penanaman sperma di rahim dilakukan di Penang.
Indikasi lain, Jupe mengatakan hanya tiga hari di Singapura. Sedangkan untuk proses bayi tabung, dibutuhkan waktu hingga dua minggu untuk mengkondisikan tubuh lewat pemberian suntikan hormon untuk persiapan kehamilan. Itu artinya, Jupe di Singapura tidak langsung untuk menanam sperma.
Meskipun mengupayakan anak lewat metode bayi tabung, Jupe belum tentu langsung hamil. Sebab, perkembangan janin tergantung kondisi rahim. Tidak sedikit orang yang berupaya mendapatkan anak lewat program bayi tabung, namun gagal hamil. Penyebabnya macam-macam, dari kondisi rahim, hingga kegagalan saat proses tanam.
Secara sederhana, dapat dijelaskan program bayi tabung adalah proses pembuahan di luar rahim. Dokter akan mengambil sel telur wanita, lalu mempertemukannya dengan sel sperma laki-laki di laboratorium.
Pertemuan itu disebut dengan pembuahan yang menghasilkan embrio atau calon janin. Dua hari kemudian, embrio itu disuntik ke dalam rahim perempuan. Dua minggu kemudian, akan diperoleh hasil apakah proses penanaman embrio itu berhasil atau tidak.
Itu sebabnya, Julia Perez harus memastikan rahimnya dalam kondisi baik sebelum melakukan penanaman embrio.
Di Penang, salah satu rumah sakit yang dikenal memiliki program bayi tabung adalah RS Lam Wah Ee yang beralamat di Jalan Tan Sri Teh Hwe Lim. Saban harinya rumah sakit ini banyak dikunjungi pasien dari Indonesia, seperti dari Jakarta, Medan, dan Aceh.
Salah satu dokter yang menangani program bayi tabung di sana bernama Ng Peng Wah. Kepada wartawan ATJEHPOSTco, pria yang biasa disapa dokter Eng itu pernah berkata,"dokter hanya membantu mempertemukan sel sperma dengan sel telur. Kondisi rahim yang menentukan pasien akan berhasil hamil atau tidak."
Itu sebab, Jupe harus berjuang keras menyehatkan rahimnya sebelum melakukan program bayi tabung.
Ihwal Jupe nekad menggunakan sperma dari pendonor yang bukan suaminya, MUI memang telah mengatakan bayi tabung hanya boleh dilakukan jika menggunakan sperma dari suami yang sah. Namun, Jupe telah memutuskan, dan siap menanggung konsekuensinya.
Baca juga
5 Manfaat Sperma (Air Mani Pria) Selain untuk Menghamili Wanita dan
Kisah Malam Pertama Dengan Kekasihku. Anda sedang membaca
Ingin Anak, Jupe Tanam Sperma Bayi Tabung.